Minggu, 30 Oktober 2016

Kesenjangan Sosial Masyarakat Malang Dipamerkan




Tugas Ilmu Sosial Dasar 5


Evi Dwi Meliana


12116411


1KA08





Metrotvnews.com, Malang : Pembangunan kota seringkali hanya menonjolkan sisi artistik dan estetika semata tanpa mempertimbangkan faktor sosial masyarakat. Seperti yang dipamerkan dalam sejumlah potret hasil karya Komunitas Kalimetro Malang.

Pameran foto bertajuk Kota dan Kesenjangan ini menampilkan potret kondisi masyarakat dalam menjalani hidup di tengah perkotaan. Sebanyak 20 hasil bidikan fotografer terbaik tentang masyarakat Kota Malang pun ditampilkan.
Ketua Pelaksana Yogi Fachri Prayoga menyatakan pameran ini sebagai bentuk kritik sosial kepada pemerintah serta untuk menarik empati masyarakat luas.

"Setiap pembangunan di perkotaan kerap mengesampingkan hak-hak orang lain," kata dia, Rabu (27/4/2016).

Hampir di setiap sudut perkotaan, di sekitar kompleks pembangunan megah terdapat pengemis dan masyarakat kecil yang mengadu nasib. Padahal, pembangunan sebuah kota haruslah membawa dampak positif bagi masyarakatnya.

Fotografi, jelas dia, tidak sekadar bicara keindahan, tetapi bisa menjadi alat kampanye masalah-masalah sosial. Sebab, pembangunan tidak hanya soal fisik melainkan bicara kemanusiaan.

"Semisal pembangunan taman secara fisik sangat bagus, tapi sebagian orang merasa tidak nyaman. Tidak ada ruh dan aktivitas sosialnya," ungkap dia.


Opini :
Menurut saya banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemecahan kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.

Upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk pemecahan masalah kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia:

1. Meminimalis (KKN) dan memberantas korupsi dalam upaya meningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah telah membentuk suatu lembaga yang bertugas memberantas (KKN) di Indonesia. Indonesia telah mulai berbenah diri namun dalam beberapa kasus soal korupsi KPK dinilai masih tebang pilih dalam menindak masalah korupsi. Misalnya kasus tentang bank century belum menemukan titik terang dan seolah-olah mengakiri kasus itu. Pemerintah harus selalu berbenah diri karena dengan meminimaliskan (KKN) yang terjadi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan dana yang ada.

2. Meningkatkan sistem keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap mafia hukum. Masih banyak mafia hokum merajarela di Indonesia itu yang semakin membuat kesenjangan sosial di Indonesia makin mencolok.
Keadilan saat ini sangatlah sulit untuk ditegagakkan bagaimana tidak! Seorang koruptor ditahan namun semua fasilitas sudah tercukupi di dalam ruang tahanan. Sedangkan bagaimana dengan nasib seorang masyarakat kecil yang hanya mencuri ayam misalnya, mereka melakukan dengan seenak mereka kadang juga mereka menyiksa dengan tidak prikemanusiaan. Hal ini sangatlah menunjukkan kesenjangan sosial di Indonesia sangatlah mencolok antara pihak kaya atau pihak yang mempunyai penguasa antara rakyat kecil atau orang miskin.


Solusi :

Dengan banyaknya permasalahan yang terjadi akibat kesenjangan sosial seperti tingginya kriminalitas, karena kemiskinan, kurangnya lapangan kerja. Maka pemerintah benar-benar diharapkan ikut andil dalam masalah ini. Pemerintah harus menegakkan hukum yang berlaku dan memberantas Kesenjangan Sosial agar terciptanya masyarakat yang sejahtera.


Sumber :



Link Gunadarma :

Minggu, 23 Oktober 2016

Tugas ISD 4 Review Film Yang Bertema Nasionalisme



Review Film Naga Bonar


Tugas Ilmu Sosial Dasar 4

Evi Dwi Meliana

12116411

1KA08


    

Produser           :
Sutradara          :
Penulis Skenario :
Pemain             :

NAGA BONAR menceritakan tentang kisah pencopet di Medan yang sering keluar masuk penjara Jepang bernama Naga Bonar (Deddy Mizwar). Ia memiliki sahabat bernama Bujang (Afrizal Anoda). Sepulang dari penjara, kawan Naga Bonar mengambarkan tentang kemerdekaan Indonesia yang sudah di proklamirkan di Jakarta. Sementara di Medan yang belum sempat dimerdekakan masih harus berjuang mengusir Belanda yang memasuki wilayah Indonesia untuk berkuasa lagi. 
Berbagai masalah harus dihadapi oleh Naga Bonar,termasuk Dokter Zulbi yang pernah menolong Naga Bonar yang isukan adalah mata-mata Belanda. Naga Bonar kemudian menjadi tentara garis depan dalam perlawanan Belanda, namun setelah beberapa saat, ia harus mundur karena masyarakat akan melakukan jalan perundingan dengan Beland.

Perundingan tersebut menghasilkan pasukan yang harus pindah dari desa ke markas. Mulai dari peristiwa tersebut juga Naga Bonar mulai tertaik dengan putri Dokter Zulbi. Kirana (Nurul Arifin). Karena Naga Bonar tidak bisa membaca peta, ia menunjuk sembarang tempat sebagai tempat wilayah tentaranya, Parit Buntar, yang ternyata tempat tersebut sudah diduduki oleh Belanda. Sehari setelah itu, Bujang yang menggunakan baju perang Naga Bonar pergi ke Parit Bundar untuk melaan Belanda. Namun naas, Bujang akhirnya meninggal dunia. Karena mengira Naga Bonar sudah mati, Belanda lengah ketika Naga Bonar yang asli datang menyerang. Dan akhirnya pasukan Naga Bonar menang. 



Opini : 

             Film ini merupakan salah satu karya besar dari sutradara MT Risyaf. Film ini Menurut saya, sangat memberikan aspirasi banyak pelajaran berharga, dengan diwarnai penuh kelucuan dari berbagai aktor. Dengan hadirnya film Naga Bonar tujuan untuk mengembalikan nasionalisme bangsa Indonesia. Ternyata dengan melihat keadaan sekarang, ada yang salah dengan perjalanan nasionalisme bangsa, rasa senasib seperti semasa pergerakan dan kemerdekaan kini kian menipis, persatuan nasional yang dibangun dengan susah payah dalam perkembangannya menunjukkan tanda-tanda kemunduran. Jika dibanyangkan masa depan bangsa Indonesia tanpa nasionalisme tentunya Indonesia “ibarat tubuh tanpa roh”.
          Disamping itu juga hadirnya film Naga Bonar ini menjadi bentuk refleksi terhadap kondisi perfilman nasional yang kurang memberikan nilai pendidikan dan nilai moral bagi kalangan masyarakat, dan dengan adanya film ini bisa membangkitkan lagi semangat bangsa ini dan memberikan nilai tambah atas pencerdasan bangsa Indonesia.



Link Gunadarma :

Jumat, 07 Oktober 2016

9 Mahasiswa Diperiksa, Diduga Terlibat Tawuran di Trisakti


TUGAS ILMU SOSIAL DASAR 3
Evi Dwi Meliana
   1KA08




Liputan6.com, Jakarta - Aparat Polres Jakarta Barat memeriksa 9 mahasiswa yang diduga terlibat tawuran di kawasan Universitas Trisaksi, Selasa 31 Maret. Namun pemeriksaan ini tak bertujuan menjalankan prosedural proses hukum di kepolisian. Polisi hanya ingin mengetahui penyebab bentrokan..

"Tidak ada tersangka karena tidak ada laporan dari yang dipukuli untuk meminta perlindungan hukum kepada polisi. Kami tunggu-tunggu tapi tidak ada," kata Kepala Sub Bagian Humas (Kasubag) Polres Jakarta Barat Kompol Herry Julianto saat dihubungi, Rabu (1/4/2015).

Tawuran bermula dari liga futsal antar kampus yang diadakan Fakultas Teknik Informatika Trisakti. Saat pertandingan tim Institut Sains Teknologi Nasional (ISTN) melawan Universitas Pancasila, pemain dari ISTN melayangkan protes ke panitia acara, karena merasa dicurangi lawannya. Cekcok mulut pun terjadi hingga pihak Trisakti berinisiatif melerai dan menyudahi ketegangan dengan meminta tim ISTN pulang.

Bukan pulang, para pemain dan suporter yang tak terima dengan kekalahan malah kembali ke Trisakti, dan menimpuki gedung Trisakti dengan batu. Sontak memancing kemarahan mahasiswa Trisakti. Mereka membela dengan menyerang balik mahasiwa ISTN. Saat pelaku berhasil ditangkap, bogem mentah bertubi-tubi diberikan ke wajah mahasiswa ISTN berinisial K (20) oleh mahasiswa Trisakti.

Hal ini menambah kemacetan di jalur Grogol-Tomang, hingga akhirnya polantas yang bertugas di Pos Polisi Citraland, Tanjung Duren datang dan membubarkan pertikaian itu. Polisi menyita senjata tajam yang dibawa ke lokasi 
tawuran oleh mahasiswa. Meski tak ada korban jiwa, namun 3 mahasiswa terluka dan dilarikan ke rumah sakit.


OPINI : Menurut saya, seharusnya dalam menyelesaikan suatu masalah sebaikanya diselesaikan dengan cara baik-baik bukan dengan cara yang anarkis. Setiap  masalah itu pasti ada jalan keluarnya tinggal bagaimana cara menyelesaikannya dan sebaiknya diselesaikan secara tuntas sehingga masing-masing pihak dapat menerima hasil dari musyawarah.  bagaimana nanti kita terjun di masyarakat  jika persoalan yang kecil saja kita selesaikan dengan cara anarkis. Bukankah mahasiswa itu calon pemimpin bangsa di masa akan datang.

SOLUSI : - prinsip keteladanan, motivasi dari keluarga,teman sebaya dll.
 -  Kemampun orang tua untuk membenahi kondisi keluarga.
 -  Mahasiswa pandai memilih teman dan lingkungan yang baik. 
 -  Mahasiswa membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh.
 - Bagi keluarga dapat membenahi kondisi rumah tangga apabila sering terjadinya   kekerasan.
 -  Bagi orang tua juga memberi gambaran yang jelas tentang kenakalan remaja.
 -  Bagi orang tua juga memberi arahan dan bimbingan untuk kedepannya anak       mereka tersebut.

SUMBER :
Diakses pada tanggal 8 Oktober 2016 pukul 13.56 PM

The Mouse Deer and The Crocodile

Tugas Softskill (Bahasa Inggris Bisnis 2) berupa voiceover recording dari sebuah cerita narasi berjudul “ The Mouse Deer and the Crocodil...